Beijing, NU Online
Peneliti budaya Muslim di Cina menemukan terjemahan Alquran tertua. Terjemahan Al-Qur'an dalam bahasa Cina ini ditemukan di provinsi Gansu. Â
Kepala Institut Kebudayaan Muslim Universitas Lanzhou, Ding Shiren mengatakan Al-Qur'an tersebut diyakini diterjemahkan oleh Sha Zhong dan Ma Fulu. Kedua orang ini adalah imam dan sering membuat kaligrafi dalam bahasa Arab.
"Zhong dan Fulu mulai menerjemahkan Al-Qur'an pada 1909. Pekerjaan mereka selesai pada tahun 1912," kata Ding Shiren. Ding mengatakan terjemahan oleh Zhong dan Fulu murni diterjemahkan dari versi bahasa Arab. Ada beberapa bagian tertentu yang diterjemahkan menggunakan dialek Lanzhou.
Menurut para ahli, Islam telah diperkenalkan ke Cina pada masa Dinasti Tang (618-907). Namun, pada saat itu para sarjana Cina tidak menerjemahkan Al-Qur'an dalam bahasa Cina. Mereka khawatir terjadi salah penafsiran dalam menerjemahkan makna dari kitab suci umat Islam tersebut.Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Sumber  : New Kerala
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua