Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan, NU tetap menentang kelompok liberal dan ekstrimis. Keduanya bertentangan dengan semangat moderasi NU.
“NU menganut faham tawassut, bukan liberal. Menurut saya, definisi Islam liberal itu kalau meninggalkan Qur’an dan hadist. Kalau masih berpulang pada keduanya, Islam yang rasional. Golonan mu’tazilah,” katanya dalam rapat pleno PBNU, Ahad.r />
Kelompok liberal, menurutnya, bukan hanya ingin mempengaruhi kehidupan agama, tetapi juga aspek kehidupan lainnya, dalam ekonomi, social, politik dan lainnya.
“Ekstrim dan liberal sama-sama berbahaya, tapi kalau kelompok ekstrim lebih berbahaya,” jelasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua