Banyaknya bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus adalah fenomena alam yang semakin tua. Dan peristiwa semacam ini menunjukkan bahwa hari kiamat semakin dekat.
“Yang harus dilakukan oleh manusia adalah memerbanyak doa dan kembali di jalan Allah,” tegas Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Kafabihi Mahrus kepada NU Online, 16 Nopember 2010.<>
Taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah adalah mutlak dilakukan untuk meringankan musibah yang sedang terjadi. “Mari kita semua muhasabah (introspeksi diri) supaya mendapatkan keringanan musibah,” ajak Gus Kafa –sapaan akrab KH Abd Kafabihi Mahrus.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini juga menyatakan bahwa musibah ini adalah peringatan dari Allah. “Kalau kita sudah diingatkan, kita harus banyak berbenah diri. Mari bertaubat dan memerbanyak istighfar,” pungkas Gus Kafa.
Hingga saat ini penanganan korban tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi belum selesai. Bahkan kondisi Gunung Merapi hingga saat ini masih dalam status ‘awas’ dan masih terus mengeluarkan awan panas. (bil)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua