Komisi X DPR: LPTK Harus Jadi Penggerak Utama Proses Transformasi Guru
Jumat, 7 Mei 2021 | 08:31 WIB
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Syaiful Huda menegaskan, Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) harus menjadi institusi penggerak utama pada proses transformasi guru dalam Peta Jalan Pendidikan.
Ia menjelaskan, Peta Jalan Pendidikan tersebut memiliki tujuan agar ketika terjadi pergantian pejabat menteri, tidak lantas mengganti kebijakan. Karena itu, Peta Jalan Pendidikan diharapkan menjadi panduan dalam kebijakan pendidikan ke depan, serta tidak mengalami perubahan seiring dengan penggantian pejabat.
Huda mengakui bahwa pihaknya belum memiliki kesesuaian dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) terkait LPTK yang dimintanya untuk menjadi penggerak utama transformasi guru itu.
“LPTK harus menjadi institusi utama dalam proses transformasi dan menyiapkan guru yang terbaik. Terkait transformasi guru, kami ingin agar sektor utama yang menjadi sokoguru adalah LPTK. Pada konteks ini, kami belum sesuai dengan Kemendikbudristek,” kata Huda dikutip dari dpr.go.id, pada Jumat (7/5).
Sekalipun Kemendikbudristek saat ini memiliki program transformasi seperti Guru Penggerak, tetapi menurutnya, LPTK tetap memegang peranan kunci karena merupakan penghasil sumber daya manusia (SDM) pendidik.
“Di mata kami, LPTK memegang peranan kunci dalam rangka revitalisasi. Oleh karena itu, kami meminta agar LPTK memegang peranan kunci dalam rangka transformasi guru pada masa yang akan datang,” terang Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII itu.
Lebih lanjut dikatakan bahwa LPTK hendaknya menjadi pusat transformasi karena menghasilkan pendidik dari hulu ke hilir. Namun itu belum termaktub di dalam konsep Peta Jalan Pendidikan 2020-2035.
“Dalam rekomendasi panja Peta Jalan Pendidikan DPR, kami merekomendasikan Kemendikbudristek menjadikan LPTK sebagai institusi terdepan dalam menyiapkan guru,” pungkas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua