Cirebon, NU Online
Seusai pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama, para tokoh NU menjadi pusat perhatian ratusan awak media, maupun warga NU dan para santri.
<>
Nahdliyin berdesakan mendatangi kiai, sebagaimana anak yang lama tak bertemu orang tuanya. Meski Banser dan pasukan inti (Pasti) Pagar Nusa menjaga ketat mereka.
Para kiai yang jadi serbuan warga Nahdliyin misalnya KH MA Sahal Mahfudh, KH Said Aqil Siroj, KH A Mustofa Bisri.
Kemudian wara Nahdliyin menundukkan kepala dan mencium tangan mereka. Lebih dari itu, mereka minta berpotret bersama. Berkali-kali dan bergantian.
Di satu sudut, warga berebutan berpotret Slamet Effedi Yusuf, KH Machasin, Tuan Guru Turmudi, KH Ja’far Aqil Siroj, dan lain-lain.
Di pojok berbeda, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dikerubuti ibu-ibu berseragam hijau muda berbunga kuning muda.
"Biasa, Mas, ibu-ibu itu di mana-mana seperti itu,” ujar Khofifah ketika ditanya berebutannya ibu-ibu Muslimat untuk berpotret bareng.
Tidak kurang 30 menit warga Nahdliyin mondar-mandir mencari tokoh untuk potret bersama atau sekadar salaman. Mereka ibarat towaf saja. Laiknya fans yang kangen selebritis,idola yang didamba.
Penulis: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua
