Nasional HARI SANTRI 2018

Presiden Jokowi: Persatuan dan Kerukunan Jadi Aset Terbesar Bangsa Indonesia

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 13:45 WIB

Presiden Jokowi: Persatuan dan Kerukunan Jadi Aset Terbesar Bangsa Indonesia

Presiden RI H Joko Widodo (tribunnews.com)

Solo, NU Online
Beragam suku, adat, bahasa, tradisi yang ada di Indonesia merupakan anugerah dari Allah yang wajib dijaga dan disyukuri.

Hal tersebut disampaikan Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo (Jokowi) pada Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (20/10) malam. "Aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan," tegas Jokowi.

Perbedaan tersebut, lanjut Jokowi, menjadi jalan bagi bangsa Indonesia untuk saling mengenal satu sama lain. "Jangan sampai saling ejek antar daerah. Saling mencela suku agama. Itu tidak boleh," kata dia.

Dalam kesempatan acara tersebut, Jokowi turut menandatangani ikrar santri yang dibaca oleh para santri dari perwakilan 34 provinsi. Apel Akbar Santri Nusantara di Kota Solo ini diikuti oleh peserta yang berjumlah kurang lebih 50 ribu santri dari daerah Jawa Tengah dan DIY.

Presiden tiba di lokasi apel, Benteng Vastenburg, Solo, pukul 18.55 WIB. Mengenakan jas abu-abu bersarung, Jokowi berjalan menuju panggung utama sambil menyalami peserta apel.

Tak sendiri, Jokowi terlihat bersama Ibu Negara Iriana Jokowi yang mengenakan gamis putih. Tampak pula cucunya Jan Ethes Srinarendra mengenakan baju koko.

Setelah sampai di panggung, acara kemudian dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam acara ini, Jokowi memimpin pembacaan Ikrar Santri dan memberikan arahan kepada peserta. (Ajie Najmuddin/Muiz)