Nasional

Nahdliyin Bisa Menyukseskan Muktamar NU, Begini Caranya

Rabu, 4 Desember 2019 | 12:30 WIB

Nahdliyin Bisa Menyukseskan Muktamar NU, Begini Caranya

Gerakan Koin Muktamar NU pada kegiatan Apel Kader di Pantai Bohai, Paiton, Probolinggo, Jatim. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)

Surabaya, NU Online
Muktamar ke-34 NU boleh dikata istimewa karena akan dilaksanakan di Lampung pada 22 hingga 27 Oktober 2020 yang tentu saja berbarengan dengan hari santri. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 420/AII/04 D/10/2019.
 
Untuk memastikan berjalannya permusyawaratan tertinggi tersebut sesuai harapan, maka Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan aneka persiapan, termasuk perencanaan pembiayaan yang diharapkan berasal dari gerakan Koin Muktamar.
 
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, pernah menyampaikan bahwa muktamar itu dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Muktamar, nahdliyyin di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU tersebut.
 
Bagaimana dengan di Jawa Timur? Kepada NU Online, Ketua Pengurus Wilayah NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur menjelaskan berbagai terobosan. Hal tersebut untuk mengoptimalkan perolehan dana lewat Gerakan Koin Muktamar NU. 
 
“Gerakan Koin Muktamar NU ini adalah salah satu rencana strategis yang disahkan pada Rakornas LAZISNU se-Indonesia pada Januari 2019 di Yogyakarta,” kata A Afif Amrullah, Rabu (4/12).
 
Alumni Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang tersebut mengemukakan bahwa setelah ada persetujuan dari PBNU, maka LAZISNU memaksimalkan gerakan ini melalui berbagai cara. Baik manual maupun digital. 
 
“Untuk yang manual dengan menyelenggarakan kirab koin, jemput donasi hingga transfer,” ungkap dosen di Universitas Sunan Giri Surabaya ini. Sedangkan lewat digital dilakukan dengan crowdfunding melalui www.nucare.id.
 
Pria yang menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur ini mengemukakan bahwa khusus di Jawa Timur, kirab koin dilakukan dua tahap. 
 
Tahap pertama khusus untuk Lembaga Pendidikan Ma’arif NU. 
 
“Sedangkan yang kedua untuk umum dengan memaksimalkan seluruh kekuatan struktural dan kulural NU yang dilaksanakan secara nasional menunggu komando dari LAZISNU Pusat. Insyaaallah lebih besar dan masif,” urainya.
 
Sedangkan penghimpunan dana lewat jasa perbankan adalah rekening BRI Syariah (Kode Bank: 422) nomor 1032097665 atas nama INFAQ LAZISNU JAWA TIMUR. 
Bagi masyarakat yang ingin berdonasi diharapkan menyertakan angka 034 di akhir nominal sebagai kode transaksi seperti contoh: Rp 150.034. 
 
“Lalu melakukan konfirmasi dan mengirim bukti transfer ke pusat informasi dengan mengirim pesan melalaui SMS atau WA ke 0812-1777-6883,” jelasnya.
 
Gerakan Koin Muktamar sendiri merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU. Semenjak peluncuran program nasional Koin NU, terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR