LKNU Sebut Perhatian Dunia dan Pemerintah Belum Besar terhadap Diabetes Mellitus
Selasa, 3 September 2019 | 13:00 WIB
“Penyakit tidak menular itu masih butuh perhatian,” kata Hisyam saat memberikan sambutan pada acara pertemuan diseminasi program LKNU for Diabetes Mellitus (DM) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Pasalnya, dari sisi pendanaan saja masih timpang. Dana dari luar negeri yang untuk mengatasi penyakit menular berbeda jauh dengan dana untuk penyakit tidak menular. Dana untuk penyakit menular disebutnya sangat sedikit. Hal itu menunjukkan bahwa perhatian dunia terhadap penyakit tidak menular belum besar.
“Jadi perhatian antara penyakit menular dan tidak menular itu sangat besar, bahkan pada level internasional sekalipun,” jelasnya.
Namun demikian, sebagai organisasi kemasyarakatan, pihaknya mengaku beruntung menjadi yang pertama masuk pada wilayah penyakit tidak menular seperti DM. Walaupun, katanya, pelaksanaan ketika terjun ke masyarakat dan memberikan penjelasan itu mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, penjelasan kepada masyarakat tentang penyakit DM juga menjadi persoalan tersendiri. Hingga kini, sosialisasi yang dapat dijelaskan sekadar mengingatkan kepada masyarakat tentang gaya hidup yang baik.
“Kalau masuk ke masyarakat sulit menjelaskannya. Kalau penyakit menular kan gampang. Misalnya Tuberkolosis, ‘kamu kena bakteri, terhirup, ketularan, selesai, kan’. Coba jelasin Diabetes,” ucapnya.
Menurutnya, dalam mengatasi penyakit DM ini dibutuhkan kekuatan komunitas komunitas untuk preventif dan promotifnya. Ia menyatakan bahwa langkah itu pun masih kurang dilaksanakan.
“Ini yang menurut saya masih kurang,” ucapnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak. Di antaranya, kader dari Jombang, Blitar, Depok, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Klinik Mannar Medika, Dinas Kesehatan Kota Depok, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Komunitas Sobat DM, Universitas Pembangunan Nasional, Yayasan CIKAL Sehat Indonesia, Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP), dan Ikatan Komunitas Kedokteran Universitas Indonesia (IKK UI).
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua