Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tentu saja dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga atau emak-emak. Pasalnya hal itu memicu kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari.
Salah seorang Ibu rumah tangga asal Tegal, Jawa Tengah, Izza Milatin Via mengatakan, kenaikan harga BBM ini membuat ibu-ibu rumah tangga menjerit.
"BBM belum naik saja kebutuhan yang lain sudah ikut naik seperti telur, beras, cabe, ikan juga pada naik pusing ibu rumah tangga. Bagaimana kalau BBM jadi naik," ujar Via kepada NU Online, Rabu (31/8/2022).
Dampak dari kenaikan kebutuhan pokok itu membuat ibu rumah tangga harus hemat belanja.
"Mau tidak mau menyiasatinya dengan membeli kebutuhan pokok saja kalau keinginan nggak akan aku beli. Karena kebutuhan mau tidak mau meski mahal harus di beli," jelasnya.
Salah satu dampak dari kenaikan BBM ini juga membuat Ibu-ibu mengeluhkan aktivitas bepergian dengan menggunakan transportasi umum.
"Kalau mau beli go food atau mau pakai jasa layanan transportasi umum jadi naik tarifnya," kata Pengurus Fatayat NU Kecamatan Tarub Tegal itu.
Ia berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan tersebut dan memberikan solusi yang terbaik.
"Harus kasih solusi untuk menaikan BBM. Soalnya dampaknya sangat dirasakan banget oleh Ibu-ibu," tandasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi, termasuk Pertalite dan Solar. Kenaikan harga BBM tersebut diperkirakan akan ikut menekan daya beli hingga menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua