Forum Munas Bahas 18 Masalah Kerakyatan, Panitia Persilakan Media Bergabung
Kamis, 23 November 2017 | 02:30 WIB
Wakil Ketua Panitia Munas-Konbes NU 2017 H Robikin Emhas menjelaskan tema yang diangkat pada kedua forum tertinggi di NU setelah Muktamar. Menurutnya, perhelatan akbar NU ini terbagi atas dua forum.
Forum Konferensi Besar (Konbes) NU membahas masalah internal keorganisasian dan rumah tangga NU. Sementara forum Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama NU mendiskusikan persoalan keumatan dan kerakyatan dari sudut pandang agama Islam.
“Silakan bergabung. Bukan konferensi besar. Itu khusus internal. Tetapi Munasnya itu terbuka karena menyangkut persoalan umat,” kata H Robikin yang juga Ketua PBNU yang membidangi hukum dalam konferensi pers di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Mataram, Kamis (23/11) pagi.
Pada forum nasional ini NU mengangkat 18 persoalan keumatan yang berkaitan dengan perizinan minimarket, hak anak di luar nikah, agraria, disabilitas, terorisme, dan lain-lain.
“Dari 77 masalah yang diusulkan dari PWNU, PCNU, dan masyarakat, kita kemudian diskusi bahwa 18 masalah ini layak dibahas,” kata H Robikin. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua