Hari Santri, NU di Malaysia Gelar Festival Shalawat dan Hadrah
Selasa, 1 Oktober 2019 | 14:15 WIB
"Masa saya tengok (lihat) poster ini, saya terus hubungi Shafie, ketua panitia. Saya sangat tertarik untuk dapat berkolaborasi dengan kalian, kerana saya fikir kita dapat memperluas pergerakan kita," ujar Roslan sebagai pengurus Islamic Tunes di Malaysia dengat logat khas Melayu-nya.
"Meskipun di Malaysia, warga Indonesia tetap dapat merasakan kemeriahan sambutan Hari Santri," ujar Nuralamin, Ketua Ansor Malaysia.
membawakan satu lagu wajib dan satu lagu bebas, dan durasi penampilan per grup maksimal 15 menit. Adapun lagu wajib adalah Shalawat Annahdliyah dan Yalal Wathan. Grup pemenang akan mendapatkan uang tunai 700 RM untuk juara; 500 RM untuk juara 2; dan 300 RM untuk juara 3.
Selain lomba shalawat dan hadrah, rangkaian sambutan Hari Santri juga akan diisi dengan ceramah keagamaan. Acara akan dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, ormas-ormas di Malaysia, para pelajar, pekerja, dan warga Indonesia yang ada di Malaysia.
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua