Patoni
Penulis
Akibat pandemi virus corona penyebab Covid-19 selama setahun terakhir, pertemuan fisik masih dibatasi untuk menghindari kerumunan agar wabah bisa tercegah.
Hal itu menuntut semua orang melakukan pertemuan secara virtual atau dalam jaringan (daring) atau online.
Pertemuan daring juga menjadi kebijakan di dunia pendidikan. Pembelajaran daring sudah dilalui para peserta didik selama berbulan-bulan sehingga tak jarang bikin jenuh dan memunculkan keluhan para orang tua murid.
Suatu ketika, wali murid bernama Sanjoyo menyampaikan keluh kesahnya kepada Husen, teman akrabnya.
“Kapan ya pandemi ini berakhir dan anak-anak bisa belajar tatap muka lagi di sekolah, gak lagi zoom-zooman?” ucap Sanjoyo.
“Kenapa emang, Yo?” tanya Husen.
“Anak-anak kayaknya sudah jenuh belajar online,” timpal Sanjoyo.
“Oh gitu, sebetulnya belajar lewat zoom itu sudah ada tanda-tandanya sejak zaman Nabi,” ungkap Husen.
“Ah, masa?” kata Sanjoyo gak percaya.
“Iya. Begini bunyinya: ya ma’asyirol muslimin wa-zoom-rotal mu’minin…,” seloroh Husen. Sanjoyo ketawa ngakak mendengar candaan temannya itu. (Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua