Daerah

Strategi NU Rembang Sasar Destinasi Pulau Harapan

Jumat, 15 Mei 2020 | 00:45 WIB

Strategi NU Rembang Sasar Destinasi Pulau Harapan

Siapa pun yang berdekatan dengan NU maka bersama bersatupadu mengantarkan terwujudnya masyarakata Indonesia sejahtera.

Rembang, NU Online
'Destinasi Pulau Harapan' atau qonun asasi merupakan istilah yang digunakan Nahdlatul Ulama Rembang, Jawa Tengah untuk mengingatkan kembali  Nahdliyin amanat Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. Sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) di usianya hampir satu abad, NU mengingatkan tentang kemadirian ormas harus diikuti dengan kemampuan.

Sekretaris PCNU Rembang, Muhtar mengatakan bahwa semua pengurus atau elemen harus mempunyai pemikiran yang sama untuk mencapai kemandirian seperti yang tertuang di dalam 'Destinasi Pulau Harapan.' Hal itu penting untuk terus bersinergi meningkatkan kemampuan demi terwujudnya masyarakat Indonesia sejahtera, mandiri, dan berkeadilan.
 
"Kita ketahui NU sekarang genap di usia 94 tahun hampir satu abad. Artinya, kita berada di dalam ormas yang lebih dewasa lagi semua kegiatan terus terpusat sampai ke ranting," kata Muchtar dalam Dialog Ramadhan di Radio Nurdm, belum lama ini.
 
Menyongsong di abad kedua NU, tema yang diangkat NU tentang kemandirian. Tema tersebut juga digencarkan pada agenda Muktamar dan Konbes NU, yang sayangnya tertunda karena musibah Covid-19 yang melanda dunia.

Pihaknya menjelaskan bahwa siapa pun yang berdekatan dengan NU maka bersama bersatupadu mengantarkan terwujudnya masyarakata Indonesia sejahtera. Juga, benar dalam bertauhid, lurus bersyariat dan amanah dalam masyarakat disertai keluhuran budi.
 
"Salah satu strategi PCNU Rembang melakukan pengkaderan melalaui PKPNU yang sudah terbukti berjalan mamapu mencetak 1000 kader setiap tahunnya," ungkap dia.

Ia menyebutkan ada lima poin penting strategi mencapai qonun asasi. Strategi tersebut adalah melalui pengkaderan yang massif, mendirikan sekolah kejuruan berbasis pondok pesantren melalui Lembaga Pendidikan Ma'arif NU sebagai sentral barometer, mendirikan layananan kesehatan pratama untuk Nahdliyin.
 
"Poin keempat dan kelima adalah mendirikan koperasi untuk kesejahteraan masyarakat dan pendataan Nahdliyin berbasis Android," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa di tengah-tengah pandemi Covid-19 PCNU Rembang dan Badan Otonom (Banom) melakukan kerja nyata dan mandiri dengan membantu warga terdampak wabah. Sampai sekarang NU Rembang menginstruksikan untuk bersama bergerak dari MWCNU sampai ke tingkat ranting untuk penyaluran sembako.

"Hari ini pembagian PCNU Rembang telah menginstruksikan kepada MWC dan MWC menginstruksikan sampai tingkat ranting untuk pendataan warga yang berhak menerima sembako. Pembagian ini nyata-nyata jalan sebgai bentuk kemandirian kita," kata dia.
 
Pihaknya berharap 'Destinasi Pulau Harapan seperti yang dicetuskan Hadratussyekh KH Hasim Asy'ari dalam qonun asasi dapat dicapai dengan gerakan tersebut.
 
Kontributor: Muochammad Ronji
Editor: Kendi Setiawan