Stikes Nurul Jadid Pikirkan Aktifitas Mahasiswa Setelah Lulus
Jumat, 1 November 2013 | 08:01 WIB
Probolinggo, NU Online
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (30/10) kemarin mewisuda puluhan mahasiswa-mahasiswinya. Acara istimewa itu digelar di halaman Stikes Nurul Jadid.<>
Ketua Stikes Nurul Jadid Hefniy Razaq kepada NU Online mengatakan, para mahasiswa yang diwisuda itu berasal dari dua jurusan. Yakni, D-3 Kebidanan dan S-1 Keperawatan.
Menurutnya, tanggung jawab Stikes tidak hanya pada kelulusan saja. Tetapi, Stikes masih mempunyai tanggung jawab hingga lulusannya bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Yang jelas, para lulusan Stikes Nurul Jadid Paiton yang diwisuda ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat dengan cara mengamalkan ilmu yang didapat selama menjalani pendidikan disini,” ungkap lulusan magister manajemen pendidikan UIN Malang itu.
Soal kualitas lulusannya, Ra Hefniy mengaku, pihaknya tidak hanya membekali para calon bidan dan perawat itu dengan ilmu medis. Tetapi, juga dibekali dengan ilmu membuat obat herbal, akupuntur hingga kewirausahaan. “Penyakit awalnya dari faktor makanan. Obat yang paling dekat dengan itu adalah obat herbal,” ujarnya.
Ra Hifniy berpesan pada mahasiswa, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Alasannya, Stikes Nurul Jadid adalah milik masyarakat. “Dan sesuai visi-misinya, mencetak kader yang berguna di bidang kesehatan,” jelasnya. (Syamsul Akbar/Anam)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua