Daerah HARI SANTRI 2018

Resolusi Jihad Ikhtiar Santri Pertahankan Kemerdekaan

Senin, 22 Oktober 2018 | 12:30 WIB

Bekasi, NU Online
Peringatan Hari Santri di Perum Telaga Pasiraya Serangbaru Bekasi, Jawa Barat cukup meriah. Sejumlah kegiatan diselenggarakan dari festival hadrah, baca kitab kuning dan qasidah.

Ribuan santri dari perwakilan masing-masing Taman Pendidikan al-Quran (TPQ), santri pondok pesantren dan madrasah juga mengawali dengan mengikuti apel dan kirab budaya.

"Peringatan apel akbar hari santri ini diikuti sekitar ratusan santri dari pondok pesantren, madrasah, TPQ dan jamaah pengajian yang ada di Serang Baru, Bekasi," kata ketua panitia,Ustadz Shalahuddin, Ahad (21/10).

Peringatan hari santri ini diawali dengan kirab Hari Santri dan dilanjutkan dengan apel santri Nusantra. Tampak hadir Camat Serang Baru Subarnas, Kapolsek dan Danramil Serang Baru. Bertintak sebagai pembina upacara yakni Ustadz Bahrudin.

Ustadz Bahruddin menceritakan tentang Resolusi Jihad dan perjuangan kaum santri mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Tujuan utama kegiatan ini, kita ingin meningkatkan semangat nasionalisme, semangat kebangsaan kepada para santri," katanya.

Dirinya menilai Hari Santri yang jatuh setiap 22 Oktober sangat penting diperingati. “Sebagai sebagai upaya memupuk jiwa patriotisme dan semangat nasionalisme para santri untuk membela negara dan bangsa,” ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan mengumandangkan yel penuh semangat. Siapa kita yang dijawab dengan santri NU, NKRI harga mati serta Pancasila jaya. Juga menyayikan lagu bersama santri damailah negeri. (Ibnu Nawawi)