Program Pemberdayaan UMKM Diharapkan Sentuh Pelaku Usaha Nahdliyin
Ahad, 4 Oktober 2020 | 13:00 WIB
Samsul Huda
Kontributor
Semarang, NU Online
Gerakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui program penguatan usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) hendaknya benar-benar menyentuh para pelaku usaha di akar rumput yang di dalamnya terdapat nahdliyin yang menggantungkan hidupnya di sektor ini.
Â
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah HM Muzammil mengatakan, pemerintah hendaknya lebih serius dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui program-program UMKM agar dapat lebih maju dan meningkat penghasilannya.
Â
"Kuatnya UMKM dalam menghadapi berbagai gejolak akan mampu menyangga ketahanan ekonomi nasional dan pada gilirannya akan menguatkan sendi-sendi kedaulatan ekonomi nasional," kata Muzammil di Samarang.
Â
Muzammil mengatakan hal itu saat membuka Seminar Kemandirian UMKM Â yang diselenggarakan PWNU Jateng di Hotel Muria Semarang, Sabtu (3/10)
.
Dikatakan, pemberdayaan ekonomi terutama yang berskala kecil seringkali hanya dijadikan isu politik, namun pelaksanaannya kurang adanya keberlanjutan yang berkesinambungan.Â
Â
"Dalam program pemberdayaan UMKM ini hendaknya tidak hanya digulirkan sebatas isu dan berhenti pada kehendak baik saja, namun perlu dilengkapi dengan usaha pendampingan yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan," ujarnya.
Â
Disampaikan, usaha mikro, kecil, dan menengah perlu terus diperhatikan karena keberadaannya menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Â
Â
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rahmawati mengatakan, perlunya kolaborasi antar sesama pelaku usaha mengembangkan usaha. Saat ini usaha UMKM Â di tengah krisis ada yang tetap mempertahankan keberadaan tenaga kerjanya, meskipun 51,7% UMKM tidak dapat memasarkan produknya pada pandemi global saat ini.
Â
"Meskipun secara umum UMKM mengalami penurunan omzet yang cukup tajam, tetapi  UMKM berbasis online mengalami peningkatan omzet yang signifikan," ujarnya.
Â
Dicontohkan Ema, ada usaha mebel di Kaliwungu, Kendal yang omzetnya naik 30%. Artinya peluang masih ada dalam masa pandemi ini. Karena itu para pelaku usaha harus selalu berupaya untuk melihat peluang dan bisa kreatif dalam memanfaatkan peluang.
Â
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua