Peserta gowes foto bersama di depan makam almaghfurlah KH Wahab Chasbullah setelah berziarah. (Foto: Istimewa)
A. Syamsul Arifin
Kontributor
Jombang, NU Online
Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) dan tahun baru 1442 Hijriah sampai sekarang masih terasa di kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Ini dikarenakan antusias Nahdliyin cukup tinggi untuk menyelenggarakan aneka kegiatan.
Salah satunya seperti bersepeda atau gowes sembari ziarah kepada muassis NU yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Ahad (23/8).
"Gowes ke muassis NU ini menunjukkan semangat selalu jaga kesehatan dengan berolahraga dan juga tetap jaga rohani kita agar tetap berprasangka baik pada Tuhan dalam kondisi dan situasi apapun," kata Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto.
Puluhan pengurus Ansor memulai gowes dari Alun-Alun Jombang menuju makam almaghfurlah KH Bisri Syansuri, kemudian dilanjutkan ke makam KH Wahab Chasbullah.
"Sengaja memang tidak melibatkan massa banyak karena masih situasi pandemi Covid-19," jelas pria yang akrab disapa Gus Antok ini.
Kegiatan dengan tagline Gowes Bareng Ansor ini menurutnya memiliki manfaat yang luar biasa. Tidak sekadar upaya hidup sehat di masa pandemi dan merekatkan hubungan pengurus Ansor dengan para muassis NU, tetapi juga sebagai perantara membangun kebersamaan dan kesolidan antarpengurus.
"Secara keorganisasian juga menjadi instrumen untuk menjaga kebersamaan, kesolidan dan meneguhkan komitmen untuk terus bisa menjadi manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Gus Antok juga mengajak masyarakat untuk terus membiasakan hidup sehat dengan berolahraga. Tidak melulu dengan cara gowes, olahraga apapun juga sangat bagus dan dianjurkan istiqamah di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"Kita berharap masyarakat Jombang khususnya bersama-sama bisa terus menggelorakan semangat berolahraga dan junjung tinggi kebersamaan," harapnya.
Pewarta: Syamsul Arifin
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua