Daerah HARI SANTRI 2018

Pergunu Jabar Diskusikan Peran Santri Jaga NKRI

Ahad, 21 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Memahami Kebenaran Ahlussunnah Wal Jama'ah An-nahdliyah dan Peran Santri dalam Menjaga Keutuhan NKRI. Tema ini diangkat dalam rangka memeriahkan Hari Santri 2018.

Diskusi berlangsung di ruang rapat kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabar, jalan Terusan Galunggung No 9 Bandung, Sabtu (20/10) malam.

FGD dihadiri seluruh mahasiswa Pergunu peraih beasiswa Unpas dan STIEPas.  Adapun yang bertindak sebagai narasumber KH Agus Hidayat Idris selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Cihampelas dan sebagai pembahas H Saepuloh yakni Ketua Pergunu Jawa Barat.

Ketua pelaksana diskusi, Cecep Saiful Milah mengemukakan kegiatan bisa berjalan atas dorongan dan motivasi dari Ketua PW Pergunu Jabar, sehingga hampir semua mahasiswa Pergunu beasiswa Unpas dan STIEPas hadir.

Lebih lanjut, Cecep Saiful Milah berharap kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sebagai wadah silaturahim serta arena mencetak kader Pergunu yang militan dan berkemampuan  untuk berjuang mensyiarkan NU.

Sementara itu, H Saepuloh berharap setiap selesai kegiatan FGD ada rencana tindak lanjut yang harus dilakukan peserta. “Sehingga kegian menjadi lebih produktif. "Di akhir setiap kegiatan, harus ada rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh semua peserta, sehingga kegiatan FGD lebih produktif ada nilai manfaat yang dirasakan oleh masyarakat," tutur Saepuloh

Lebih lanjut, Saepuloh meminta semua guru anggota Pergunu lebih produktif menampilkan konten pembelajaran dalam media sosial, baik Facebook, Instragram, YouTube dan lain sebagainya.

Selain itu, di lembaga pendidikan baik NU maupun non NU, guru yang tergabung dalam Pergunu harus menyampaikan pesan Islam rahmatan lil 'alamin. “Yakni dengan menumbuhkan sikap tawassuth, tasamuh, tawazun dan 'adalah ke peserta didik. Serta tumbuhkan pula nilai ukhuwah islamiyyah, wathaniyah dan ukhuwah dan basyariah,” harapnya.

Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Bandung, Johan Rojak dan Ketua Pergunu Kota Banjar Syamsudin. (Awis S/Ibnu Nawawi)