Daerah NU PEDULI SULTENG

Kader Muda NU Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng

Jumat, 5 Oktober 2018 | 12:15 WIB

Kader Muda NU Galang Dana untuk Korban Gempa Sulteng

Kader muda NU galang dana untuk Sulteng

Probolinggo, NU Online
Sebagai bentuk empati terhadap sesama yang sedang terkena musibah, ratusan santri Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Hidayatul Ula Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo melakukan aksi kemanusiaan peduli bencana berupa sholat ghaib dan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami Donggala dan Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (4/10).

Aksi kemanusiaan peduli bencana sendiri diawali dengan sholat ghaib untuk mendoakan para korban gempa bumi dan tsunami yang ada di Sulawesi Tengah. Mereka terlihat khusyu berdoa agar korban meninggal dalam keadaan khusnul khotimah dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sementara yang luka-luka dan hidup senantiasa diberikan ketabahan hati menghadapi ujian ini.

Kepala MINU Hidayatul Ula Musyarofah Ubaidi mengatakan aksi kemanusiaan peduli bencana ini dilakukan dengan tujuan sebagai ungkapan turut berduka cita dan berpartisipasi mendoakan korban dan menggalang dana untuk sesama yang ada di Sulawesi Tengah.

Dalam aksi kemanusiaan peduli bencana ini, para santri MINU Hidayatul Ula ini melakukan penggalangan dana di beberapa titik. Mulai di sejumlah pasar, lampu merah hingga wali murid masing-masing. Dalam sehari, aksi kemanusiaan ini mampu mengumpulkan dana sebesar Rp800 ribu.

Hal yang sama juga dilakukan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) Syekh Abdul Qadir Al Jailani (SAQA) Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jum'at (5/10).  

Agenda aksi solidaritas ini diikuti oleh seluruh kader PKPT IPNU-IPPNU UT Pokjar SAQA Kraksaan. Mereka berpencar ke beberapa titik jalan utama di Kota Kraksaan untuk melakukan penggalanan dana dari para pengguna jalan. Dengan membawa kardus bekas mie instan bertuliskan aksi solidaritas mereka mendekati para pengguna jalan raya tatkala lampu merah menyala.

Sementara itu, di Kabupaten Pacitan Jawa Timur, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turut andil memberikan bantuan dengan melakukan aksi penggalangan dana. 

Kegiatan yang dilakukan puluhan aktivis PMII turun ke jalan raya dan pasar untuk mengumpulkan donasi dari masyarakat Pacitan pada Kamis (4/10) berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp12.602.900.

Koordinator penggalangan dana Agus Purwanto mengatakan, kegiatan tersebut akan dilakukan selama  empat hari ke depan dengan harapan semakin banyak masyarakat Pacitan yang mengulurkan bantuannya.

"Rencananya aksi ini akan kami lakukan hingga hari Ahad besok dengan harapan masyarakat Pacitan dapat ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada para korban bencana di Sulawesi Tengah," katanya.

Dia menjelaskan, hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan dipublikasikan kepada masyarakat luas dan bantuan akan diberikan secara tepat kepada para korban di Sulawesi Tengah sesuai arahan dari PB PMII di Jakarta. (Syamsul Akbar/Zaenal Faizin/Muiz)