Warta

Pameran Lukisan PBNU, Kumpulkan Rp300 Juta untuk Jember dan Banjarnegara

Jumat, 3 Februari 2006 | 16:18 WIB

Jakarta, NU Online
Pameran lukisan yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berhasil kumpulkan Rp300 juta. Dana tersebut terkumpul dari hasil penjualan lukisan yang dipamerkan sejak 30 Januari lalu hingga 3 Februari 2006 di Hotel Crowne, Jakarta.

Dana hasil penjualan lukisan karya para seniman nasional itu, seluruhnya akan langsung disumbangkan untuk korban banjir dan tanah longsor di Jember dan Banjarnegara.

<>

Ketua Umum PBNU KH. Hasyim Muzadi yang hadir dalam penutupan pameran bertajuk “Pameran Lukisan Peduli Kemanusiaan” itu berharap seluruh dana yang sudah dikumpulkan dapat segera sampai kepada para korban bencana. “Saya harap dana yang sudah terkumpul dapat segera sampai ke tempat bencana,” ungkapnya.

Ditambahkan mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini, pameran lukisan tersebut merupakan wujud kepedulian NU terhadap para korban bencana. Meski tidak sebanding dengan musibah yang terjadi serta penderitaan para korban, imbuh Hasyim, ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

“Bantuan ini memang tak seberapa dibanding dengan penderitaan para korban. Tapi semoga saja bermanfaat,” terang Hasyim.

Pada acara penutupan pameran lukisan itu, hadir beberapa anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), di antaranya Taufiqurrahman Saleh, Masduki Baidlowi, Khirul Saleh, Hilmy F. Zein dan Khaidir Wafa.

Menakertrans Beli Lukisan Senilai Rp55 Juta
Satu di antara lukisan yang dipamerkan rupanya menarik hati Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno. Lukisan karya pelukis P. Kustin dengan judul “Membawa Hasil Panen” dibelinya seharga Rp55 juta. Lukisan itu dibelinya sehari sebelum penutupan.

Selain Erman Suparno, anggota DPR-RI dari F-PKB Taufiqurrahman Saleh juga berminat pada satu lukisan dengan judul “Buah-buahan”. Usai acara penutupan itu, lukisan itu dibelinya seharga Rp.12,5 juta. Malam itu juga, Taufiqurrahman Saleh langsung memboyong lukisan tersebut. (rif)


Terkait