Nasional

Pendaftaran Beasiswa Timur Tengah Kemenag Dimulai

Jumat, 6 Mei 2016 | 06:01 WIB

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) kembali membuka seleksi beasiswa dan nonbeasiswa ke sejumlah negara kawasan Timur Tengah, antara lain: Mesir, Maroko, dan Sudan. Untuk memudahkan peminat, proses pendaftaran dilakukan secara online dari 7 – 15 Mei 2016.

“Seleksi penerimaan beasiswa dan nonbeasiswa dilakukan di dalam negeri untuk menjaga kualitas mahasiswa yang akan dikirim ke Timur Tengah, dan mengantisipasi meningkatnya calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke kawasan Timur Tengah tersebut,” kata Direkur Diktis, Amsal Bakhtiar, Senin (02/05) lalu seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Menurutnya, proses pendaftaran dilakukan dengan 2 (dua) cara, online dan offline. Pendaftaran online dilakukan pada 7 – 15 Mei 2016 melalui http://diktis.kemenag.go.id. Formulir pendaftaran dapat di unduh via portal resmi Diktis tersebut. “Jangan lupa serahkan juga pas foto dan legalisir ijazah. Semua berkas/hard copy harus diserahkan ke lokasi pendaftaran saat pelaksanaan seleksi pada hari Kamis, 19 Mei 2016,” tegas alumnus Pesantren Gontor Ponorogo ini.

Seleksi pendaftaran akan dilakukan di 9 (sembilan) lokasi, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, UIN Syarif Kasim Pekanbaru, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, IAIN Antasari Banjarmasin dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Adapun materi ujiannya, terdiri atas ujian tulis dan ujian lisan.

“Karena tempat kuliahnya di Timur Tengah, maka ujian tulis dan lisannya menggunakan Bahasa Arab. Ujian tulis meliputi pengetahuan Agama Islam, memahami teks, tata bahasa dan insya` (mengarang). Sedangkan ujian lisan berupa hafalan Al-Qur`an minimal 2 Juz, percakapan (muhadatsah), terjemah dan pemahaman teks Arab,” terang Amsal.

Untuk informasi lebih lanjut, sila lihat: Seleksi Beasiswa dan non-Beasiswa S1 Perguruan Tinggi Timur Tengah. Red: Mukafi Niam 


Terkait