Daerah

Sejumlah Kajian Ramadhan Marakkan Kampus UNIPDU

Kamis, 3 Juli 2014 | 12:06 WIB

Jombang, NU Online
Bulan Ramadhan justru menjadi pelecut bagi sejumlah organisasi mahasiswa di kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Peterongan Jombang Jawa Timur untuk menggelar sejumlah kegiatan. Praktis, selama dua pekan, para civitas akademika dan aktifis kampus serta mahasiswa disuguhkan berbagai kegiatan sarat manfaat.<>

“Kita ingin Ramadhan menjadi sarana menambah ibadah yakni dengan sejumlah kegiatan yang melibatkan civitas akademika,” kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNIPDU, Luthfi Riyadi kepada NU Online, Kamis (3/7). Bahkan untuk beberapa kegiatan, melibatkan masyarakat setempat dan para santri.

Para aktifis di setiap fakultas diberikan otoritas untuk mengemas kegiatan selama bulan penuh berkah ini sesuai selera masing-masing. “Kita memberikan keleluasaan kepada sejumlah fakultas untuk menentukan sendiri format kegiatan selama Ramadhan,” kata Luthfi, sapaan akrabnya.

Dengan demikian antara fakultas terlihat berlomba-lomba dalam menyajikan berbagai kegiatan. Untuk kajian Ramadhan misalnya, ada yang berbetuk semiloka, stadium general, serta seminar. “Initinya mereka melakukan sejumlah kajian mendalam terhadap tema tertentu yang disesuaikan dengan fakultas atau disiplin ilmu masing-masing,” terangnya.

Terhitung sejak tanggal 30/6, kegiatan Ramadhan di kampus yang berada di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang ini diawali oleh aktifis dan mahasiswa serta dosen dari Fakultas Ilmu Agama. Kegiatan kala itu berbentuk seminar yang membahas metode pengajaran dan disampaikan oleh Nur Ulwiyah, MPdI. “Kegiatan dilangsungkan di Islamic Center,” kata Nur Silla Dewi yang juga Gubernur BEM FAI. Keesokan harinya, masih di fakultas yang sama ada kajian Ramadhan yang menghadirkan Dzikrul Hakim, MPdI yang menyampaikan tema pemimpin ideal.

Untuk Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), aktifis BEM menyemarakkan kajian Ramadhan dengan pemutaran dan bedah film. “Acara keesokan harinya dilanjutkan dengan kegiatan pendalaman sastra,” kata Ahmad Dhaifi Kahar, Gubernur BEM FBS.

Dari sejumlah fakultas yang ada, hampir seluruhnya melangsungkan kegiatan kajian Ramadhan. Di UNIPDU setidaknya ada enam fakultas dengan sejumlah jurusan. Ada Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Teknik, MIPA serta Fakultas Ilmu Administrasi.

Untuk kegiatan kajian Ramadhan yang melibatkan para dosen dan civitas akademika dilangsungkan sejak pukul 12.00 hingga 13.30 WIB.  Pelaksanaan bisa di gedung pertemuan fakultas atau di Islamic Center.

“Kita memandang bahwa Ramadhan merupakan bulan yang harus diisi dengan berbagai kegiatan ibadah,” tandas Luthfi. “Dan untuk kalangan kampus, ibadah terbaik adalah dengan melangsungkan kajian terhadap tema-tema fakultatif sebagai upaya mengeksplorasi dan memperdalam pemahaman sesuai kapasitas dan disiplin ilmu di setiap fakultas,” terangnya.

“Sedangkan untuk kegiatan yang melibatkan masyarakat dan santri akan dikemas dalam parade musik, bazar murah, pemberian santunan terhadap anak yatim serta dipungkasi dengan pengajian umum dalam rangka malam nuzulul Qur’an,” pungkasnya. (Syaifullah/Anam)


Terkait