Daerah

Santri Wajib Jaga NKRI Sampai Mati

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 12:45 WIB

Santri Wajib Jaga NKRI Sampai Mati

Rombongan santri Demak menuju Solo, Jateng

Demak, NU Online
Bangsa Indonesia bisa berdiri kokoh sampai saat ini memerlukan perjuangan panjang terutama saat merebutnya dari kaum penjajah yang telah menguasai Indonesia selama 350 tahun yang pada akhirnya negeri ini kembali kepangkuan ibu pertiwi tak bisa lepas dari peran para santri dan Kiai. 

Untuk menjaga kelangsungan keutuhan bangsa Indonesia diperlukan nasionalisme dan patriotisme santri yang militan mengingat perjuangan Panjang para ulama, kiai beserta santrinya,

“Para santri kami harapkan selalu mengingat dan meneruskan perjuangan para ulama, kiai dan santri dalam merebut NKRI dari kaum penjajah” demikian disampaikan ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminuddin saat melepas rombongan santri Demak yang berangkat untuk mengikuti Apel Akbar santri Nusantara dalam rangka Hari Santri di Benteng Vestenburg Solo Jawa Tengah Sabtu (20/10).

Kiai Aminuddin begitu akrab dipanggil menekankan pada santri dalam menjaga keutuhan NKRI dengan cara mencegah sekaligus menangkal gerakan kelompok radikal yang dianggapnya megancam keutuhan bangsa Indonesia, maka dia menegaskan pada santri wajib untuk menjaga NKRI dari ancaman kelompok radikal tersebut yang selalu menyuarakan khilafah.

“Saya wajibkan santri untuk menjaga keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan dengan  cara mengajarkan dan menyebarkan ajaran aswaja di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Kapolres Demak melalui Kasat Intel Polres Demak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suramto saat mendampingi Ketua NU dalam melepas rombongan santri Demak menuju Solo mengatakan, pihaknya merasa berterimakasih dan mengapresiasi para santri yang masih komitmen dalam membela keutuhan NKRI dan meminta santri untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sampai acara selesai.

“Kapolres berterimakasih dan mengapresiasi komitmen santri dalam mempertahankan NKRI, Kapolres juga berpesan pada kalian untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Rombongan santri yang dipimpin Ketua RMI Demak KH Munawar Sujud dan perwakilan pengasuh pesantren Kiai Gading asal Mranggen Demak Kiai Fahsin M Faal diberangkatkan dari halaman Kantor PCNU Demak Jl Sultan Fattah no.611 Bintoro Demak berjumlah 30 bus dengan pengawalan dari Satlantas Polres Demak.

“Kami berangkat dengan 30 armada bus untuk apel akbar bersama  Presiden RI H Joko Widodo, doakan semoga rombongan selamat sampai rumah kembali ya mas,” paparnya. (A Shiddiq Sugiarto/Muiz)


Terkait