Daerah

Jalan Sehat Sarungan dan Gebyar Seni Warnai Hari Santri di Lampung

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 12:30 WIB

Jalan Sehat Sarungan dan Gebyar Seni Warnai Hari Santri di Lampung

JSS PWNU Lampung dalam rangka Hari Santri 2018

Bandarlampung, NU Online
Peringatan Hari Santri 2018 Provinsi Lampung akan diwarnai dengan kegiatan Jalan Sehat Sarungan (JSS) yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung. JSS yang akan dilaksanakan pada Ahad (21/10) ini bakal diikuti oleh warga masyarakat di Kota Bandar Lampung dan berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

JSS akan dilaksanakan pukul 6 pagi dengan mengambil start dan finish di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Ketua Panitia Hari Santri 2018 PWNU Lampung Muhammad Kadavi mengatakan, selain memperingati Hari Santri 2018, JSS ini juga diniatkan untuk memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai jalan sehat dengan peserta bersarung terbanyak di Indonesia.

"Diperkirakan sebanyak 35 ribu-45 ribu peserta akan mengikuti Jalan Sehat Sarungan 2018. Semuanya pakai sarung," kata Wakil Ketua PWNU Lampung Bidang Ekonomi ini dalam siaran persnya, Sabtu (20/10).

Peserta yang akan menyemarakkan JSS tersebut meliputi santri-santri pondok pesantren di Bandar Lampung dan sekitarnya, keluarga besar NU, jajaran PWNU Lampung, PCNU Bandar Lampung, mahasiswa dari berbagai kampus, dan masyarakat umum.

"Jika melihat antusiasme kalangan santri dan masyarakat luas Insya Allah kita bisa memecahkan rekor MURI," sambung Kadafi yang juga Rektor Universitas Malahayati ini.

Untuk lebih menyemarakkan kegiatan tersebut, pihak panitia juga sudah menyiapkan ratusan hadiah menarik (doorprize) bagi peserta, mulai dari lemari es, televisi, kipas angin, sepeda, mesin cuci, hingga sepeda motor. Kupon undian gratis dapat diperoleh para peserta dengan langsung datang ke Lapangan Korpri saat kegiatan JSS.

Selain JSS, di lokasi yang sama juga akan digelar Gebyar Seni Santri yang menampilkan berbagai atraksi kesenian para santri dari sejumlah pondok pesantren. Selain dari para santri, pentas seni juga akan disemarakkan dengan penampilan berbagai macam seni budaya dari masyarakat umum. (Red: Muhammad Faizin)


Terkait