Anggota Komisi IX Tekankan Dewas BPJS Kesehatan Tidak Kecolongan Pengawasan
Sel, 26 Januari 2021 | 05:00 WIB
![Anggota Komisi IX Tekankan Dewas BPJS Kesehatan Tidak Kecolongan Pengawasan](https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/1611628715.jpg)
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Arzeti Bilbina. (Foto: dok. istimewa)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Arzeti Bilbina menekankan kepada Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan yang nanti terpilih agar tidak kecolongan dalam hal melakukan fungsi pengawasan.
Menurut Arzeti, sebagaimana dilansir situs resmi DPR RI pada Senin (25/1), seluruh peserta yang mengikuti prosesĀ fit and proper testĀ ini sudah memiliki sebuah persepsi yang sama dalam menjalankan tugasnya kelak.
Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) itu mengatakan bahwa pelaksanaan pemilihan Dewas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perlu dilakukan dengan kehati-hatian.
Arzeti berharap, Dewas BPJS Kesehatan yang nantinya terpilih, mampu membenahi permasalahan-permasalahan yang belum diselesaikan di tahun-tahun sebelumnya.
āSaya kira, dalamĀ fit and proper testĀ ini kita bicaranya dengan kehati-hatian agar permasalahan-permasalahan di tahun-tahun sebelumnya. Jangan sampai denganĀ DewasĀ baru, hal-hal itu tidak dibenahi,ā katanya.
Anggota Parlemen Daerah Pemilihan Jawa Timur I itu juga mengapresiasi seluruh calon Dewas BPJS Kesehatan yang telah membuat makalah.
"Pada saat kita mendapatkan makalah yang mereka tulis, itu luar biasa. Tapi kita belum bisa cerita banyak. Nanti kita lihat siapa di antaraĀ sepuluh orang ini yang memiliki visi yang kuat," ungkapnya.
Seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya, Komisi IX DPR RI pada SeninĀ (25/1) melanjutkan agenda uji kelayakan dan kepatutan terhadap lima kandidat calon Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.
Kelima kandidat tersebut diantaranya IndaĀ DeryanneĀ Hasman, H. Ibnu Naser Arrohimi, Siruaya Utamawan, Indra Yana dan HM Zulfikar. Sementara itu, lima kandidat calon dewas BPJS Kesehatan lainnya dijadwalkan akan melaksanakan wawancara pada Selasa (26/1).
Masing-masing calon Dewas BPJS Kesehatan diberikan waktu sepuluh menit untuk mengungkapkan visi misinya kepada anggota rapat yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi IX ini.
Pemaparan visi misi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh perwakilan masing-masing fraksi di Komisi IX.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NUĀ
3
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
4
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
5
Snouck Hurgronje Seorang Muslim?
6
Ini Sambutan Nahdliyin Aceh kepada Tiga Pengurus PBNU
Terkini
Lihat Semua