Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melepas 30 calon mahasiswa baru yang akan menimba ilmu di Maroko tahun 2022. Pelepasan berlangsung di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (5/10/2022) malam.
“Alhamdulillah PBNU malam ini melakukan pemberangkatan mahasiswa yang telah mengikuti rangkaian seleksi beasiswa ke Maroko sejak bulan Juli,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU M Silahuddin.
Silah mengatakan, 30 calon mahasiswa baru akan ditempatkan di enam (6) universitas di Maroko. Adapun 6 universitas tersebut meliputi Jam’iah Al-Qarawiyyin Cassablanca (Kota Fes, Maroko), Jam’iah Imam Nafi’ (Kota Tangier, Maroko), Jam’iah Abu Bakar (Kota Fes, Maroko), Jam’iah Fatimah Fihri (Kota Fes, Maroko), Jam’iah Imam Malik (Kota Tetouan, Maroko), dan Jam’iah Qadhi Bensaid (Kota Oujda, Maroko).
Ia menyebut bahwa sebelumnya, para calon mahasiswa baru telah mendapatkan program intensif bahasa Arab selama tiga minggu. Program pendampingan bahasa tersebut diadakan secara gratis dan wajib diikuti oleh peserta.
Silah berharap, calon mahasiswa yang merupakan kader dan delegasi NU itu dapat mewakili wajah wajah Islam Indonesia dengan baik dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PBNU KH Miftah Faqih menyampaikan selamat dan sukses kepada para penerima beasiswa Maroko tahun 2022.
“Kami mengucapkan selamat jalan. Semoga Allah swt selalu membimbing dan meluluskan semua cita-cita kalian,” ujar Kiai Miftah dalam sambutannya.
Baca Juga
Tahlilan ala Maroko
Ia menilai, para calon mahasiswa tersebut adalah delegasi terbaik yang membawa nama besar RI, NU, serta almamater pesantren. “Kader NU itu siap di segala bidang,” tegas dia.
“Anak-anakku harus serius di dalam menjalaninya. Jawab keseriusan ibu dan bapak (mengasuh dan mendidik) dengan keseriusan kalian dalam mencari ilmu sampai ke puncak yang tertinggi,” imbuhnya.
Maka itu, ia berpesan kepada calon mahasiswa baru untuk memantapkan niat sebagai permulaan menimba ilmu di negeri matahari terbenam itu.
“Serahkan semua kepada Allah swt. Semoga Allah memberikan ilmu yang bermanfaat, kemudahan, serta kesehatan lahir dan batin,” tuturnya.
“Terutama sehat tidak terkena penyakit kangen rumah,” ia berkelakar.
Seperti diketahui, calon mahasiswa baru tersebut merupakan penerima program beasiswa sinergi antara PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko di bidang pendidikan.
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
3
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
4
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
5
Snouck Hurgronje Seorang Muslim?
6
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
Terkini
Lihat Semua