Melihat fenomena dan penampakan tersebut, alkisah para kiai dari daerah setempat matur ke Gus Dur.
Saat itu Gus Dur hanya berbicara singkat. “Kiai jangan heran. Itu (salib di sirip ikan) nggak aneh,” kata Gus Dur.
Para kiai dibikin penasaran tentang perkataan lanjutan Gus Dur.
“Kalau ada ‘salib’ di sirip ikan mas, ya wajar toh,” lanjut Gus Dur.
“Wajar bagaimana, Gus?” tanya salah seorang kiai coba menimpali Gus Dur.
“Lah wong mbah-nya ikan-ikan itu kan PAUS,” kata Gus Dur. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku “Fatwa dan Canda Gus Dur” (Maman Imanulhaq, 2010)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua