Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Lailatul Ijitima' ke-56 di Aula Kantor PWNU NTB Jalan Pendidikan nomor 6 Kota Mataram, Selasa (13/12) malam. Ustadz Abdun Nasir yang hadir sebagai penceramah membahas perkembangan Islam dan kebudayaan dunia Barat.
Ia mengatakan, setiap tahun umat Islam berkembang di Barat seperti Amsterdam dan kota-kota lainnya. Bahkan kini di Barat Muslim sudah mulai memperingati maulid, tahlilan, dan lainnya sebagaimana kebiasanaan Nahdlatul Ulama.
Yang lebih membangggakan lagi, orang di Barat mengakui bahwa Islam adalah agama pembawa damai, tidak keras seperti yang dilihat di media yang tampak pada peperangan di Timur Tengah.
Di Indonesia keberadaan NU sangat dibutuhkan negara. Sebagai bukti, beberapa waktu lalu Jokowi hampir tiga kali mendatangi PBNU. Itu artinya NU dilihat berbeda oleh pemerintah dalam menyikapi sebuah persoalan bangsa.
Penekanan dalam peringatan maulid ini, kata mantan Ketua PCINU Amerika Serikat ini, ialah penekanan nabi yang sifatnya jalan tengah tawassuth seperti hadits yang artinya "Sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah."
Ia juga menilai bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW betul-betul rahmat bagi semua umat.
Tampak hadir sejumlah tokoh NU NTB seperti Ketua PWNU NTB Tgh Taqiuddin Mansur, H Marinah Hardi, H Masnun Tahir, M Saleh Ending, dan sejumlah pimpinan banom dan lembaga NU serta seratus lebih nahdliyin memadati aula NU NTB. (Syamsul Hadi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
3
Ngaji Kurikulum, Kemenag Harap Ada Solusi Inovatif terkait Pendidikan
4
Hukum Menanyakan Hari Baik pada Peramal atau Dukun
5
Snouck Hurgronje Seorang Muslim?
6
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
Terkini
Lihat Semua