Ia berharap, setiap anggota Muslimat NU menyadari dirinya sebagai jamaah sekaligus anggota dari jamiyah Nahdlatul Ulama, organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari. Ulama kharismatik asal Jombang yang mencetuskan Resolusi Jihad, 22 Oktober 1945. Maka sudah menjadi mafhum jika Muslimat NU sebagai banom NU menjaga NKRI.
Perempuan berkamacata itu menegaskan, bahwa dirinya bersama pengurus cabang NU lainnya, menggaransi setiap acara Muslimat NU mulai saat ini disebut pengajian keluarga Nahdlatul Ulama.
"Sudah kami sampaikan, ke depan tidak ada lagi tulisan pengajian triwulan Muslimat-Fatayat. Semua pengajian dinamai Pengajian Keluarga Besar Nahdlatul Ulama," ucapnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua