Daerah

Menyiapkan Pemimpin Masa Depan Melalui BPUN

Sen, 18 April 2016 | 12:31 WIB

Way Kanan, NU Online 
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan menyiapkan pemimpin berikutnya, manfaatnya antara lain agar transisi kekuasaan berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi pengambilan keputusan yang salah oleh pemimpin berikutnya, ujar Yoga Aji Saputra, alumni Diklatsar IX Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PC GP Ansor Way Kanan Lampung.

"Upaya GP Ansor Way Kanan melalui Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional atau BPUN adalah upaya mempersiapkan pemimpin berikutnya, baik bagi organisasi atau bangsa," kata Yoga di Blambangan Umpu, Senin (17/4).

Yoga yang mengikuti Diklatsar Banser di Pesantren As Safi'iah di Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga pada 2014 itu menegaskan, pemimpin masa depan haruslah memiliki pendidikan yang baik, minimal mengenyam pedidikan di perguruan tinggi.

"GP Ansor melalui BPUN menjadi gerbang bagi siswa untuk masuk ke perguruan tinggi. Tentu ini merupakan inisiatif yang baik dari GP Ansor untuk mempersiapkan kadernya atau generasi Way Kanan dan Indonesia untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata pelajar SMK Kesehatan Persada Nusantara Kecamatan Bumi Agung itu pula.

Yoga yang pada tahun 2015 meraih Juara I Tingkat Provinsi Lampung pada Bidang Fisika Terapan Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN) sehingga dipercaya mewakili Lampung dalam ajang tingkat nasional menambahkan, jika individu sedari muda dibekali dengan ilmu-ilmu yang menunjang untuk bisa jadi pemimpin yang baik dan diberikan amanah yang menjadikan individu memiliki rasa tanggung jawab.

BPUN Way Kanan 2016 akan digelar di Pondok Pesantren Assidiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya, Gunung Labuhan mulai 23 April hingga 25 Mei 2016. PC GP Ansor Way Kanan merupakan satu-satunya pimpinan cabang yang menggelar program utama Yayasan Mata Air tahun ini di wilayah Sumatera.

Kontribusi peserta mengikuti bimbingan intensif satu bulan di pondok pesantren Rp200 ribu, digunakan untuk pembelian beras 20 kg. Peserta akan mendapatkan try out SBMPTN satu minggu sekali, modul terpadu berkualitas, tentor selektif, gratis biaya bimbingan belajar, konsultasi akademik, motivation training, capacity building, bimbingan rohani istiqomah, pendidikan kepemimpinan dasar, out bond, advokasi beasiswa dan kecakapan hidup.

Pada pelaksanaan tahun 2015 diikuti 14 pelajar, penyelenggaraan BPUN di Way Kanan meloloskan 6 pelajar memasuki PTN, 5 melalui jalur SBMPTN dan 1 melalui jalur mandiri. Dicky Afrizal dari SMAN2 Gunung Labuhan, diterima di jurusan Biologi Murni, Unila. Lalu Iwan Supriadi, SMAN1 Baradatu, masuk jurusan Agro Teknologi Universitas Jambi.

Selanjutnya Frastika Maulia, SMAN1 Blambangan Umpu, masuk di jurusan Sosiologi Universitas Sriwijaya. Lastri Dwi Saputri, SMAN1 Baradatu, diterima di jurusan Biologi Murni Universitas Bangka Belitung. Keempatnya terdaftar sebagai peserta Bidik Misi.

Lalu Suryaningsih, SMAN1 Blambangan Umpu diterima di jurusan Teknik Pertanian Unila. Dan Romadhoni, SMAN1 Baradatu masuk di Universitas Sriwijaya. Keduanya tidak terdaftar sebagai penerima Bidik Misi. (Disisi Saidi Fatah/Mukafi Niam)