Setiap kelompok pastilah mempunyai anggota lebih dari tiga orang. Dan, setiap kelompok pastilah mempunyai pemimpin. Hal itu juga sesuai dengan ungkapan Rasulullah Saw dalam haditsnya.
Selain Al-Qur'an ada pula sunah Nabi Saw, ijma, dan qiyas. "Qiyas inilah yang digunakan oleh para pengurus untuk menentukan dan memecahkan permasalahan untuk mencapai ketertiban dan kenyamanan santri," imbuhnya.
Tak hanya itu, sebelum mengucapkan ikrar pelantikan, ia mengingatkan dan memberikan semangat kepada kepengurusan baru untuk selalu memberikan uswatun hasanah bagi seluruh santri. Pengurus harus menjadi yang terdepan dalam hal kebaikan.
"Sebelum berjamaah, pengurus harus siap dulu. Pengurus harus tanggap dan semangat dalam berbagai kegiatan," ungkapnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
Terkini
Lihat Semua